Jajaran Forkopimda Jatim melakukan sidak protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona) di Tunjungan Plaza Surabaya, Selasa (4/5/2021) sore.
Dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, sinergi tiga pilar menyisir penegakan protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona) di pusat perbelanjaan di Surabaya.
Mereka melakukan pemantauan langsung dan juga memberikan imbauan secara humanis agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meski di tengah kesibukan berbelanja jelang Lebaran Idul Fitri.
Forkopimda mengingatkan pengunjung untuk selalu menggunakan masker, tetap menjaga jarak, tidak berkerumun dan juga rajin mengenakan hand sanitizer.
Pihak pengelola mall juga ikut mendampingi jajaran Forkopimda guna dikroscek sistem manajemen operasional mall di tengah pandemi Covid-19. Baik TNI dan Polri tegas meminta agar manajemen pusat berbelanjaan ketat dalam penegakkan prokes.
“Sore ini saya dan Kapolda dan juga Plh Sekda Provinsi Jatim sengaja datang ke mall Tunjungan Plaza yang merupakan ikonnya masyarakat Surabaya,” kata Pangdam V Brawijaya saat wawancara dengan media.
Ia menyebutkan, beberapa hari yang lalu sempat viral di media sosial bagaimana masyarakat berduyun-duyun ngabuburit lalu belanja di Tunjungan Plaza dan sangat berkerumun. Oleh sebab itu pihaknya datang ke sini untuk mengecek langsung kondisi di pusat perbelanjaan terluas di Surabaya itu.
“Beberapa hari lalu viral di sini terjadi kerumunan. Maka kami cek langsung, mekanisme dari pengelola sebenarnya sudah baik, tidak melarang belanja tapi tetap menegakkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Lebih lanjut Pangdam V Brawijaya menegaskan, saat ini negara sedang menghadapi ancaman varian mutasi baru Covid-19 dari luar negeri yang begitu hebat. Sehinggaa ia berpesan bahwa semua elemen harus sama-sama waspada agar jangan sampai tsunami Covid-19 menimpa Indonesia, dan khususnya Jawa Timur.
“Maka caranya adalah menegakkan protokol kesehatan. Maka sore ini kami cek langsung bersama tiga pilar. Karena Gubernur Khofifah sedang di Jakarta maka ini kami juga bersama bapak Plh Sekda Provinsi Jatim,” pungkasnya.
Selama masa jelang Idul Fitri ini, dikatakan Pangdam, TNI Polri akan siaga melakukan penjagaan dan pengawasan penegakan protokol kesehatan. Namun ia memastikan bahwa keberadaan TNI Polri bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan lebih pada pendisiplinan.
“Sepenuhnya kami tidak akan menciptakan suasana yang membuat masyarakat menjadi risih, tapi justru menjaga agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan dan menciptakan perasaan aman pada mereka,” imbunya.